MI Unggulan Sabilillah (MIUS)– Untuk menjembatani komunikasi antara pihak Madrasah dan orang tua siswa yang langsung berkaitan dengan substansi pendidikan dan teknis pembelajaran, MI Unggulan Sabilillah membentuk forum atau paguyuban orang tua siswa masa bhakti 2022-2023 pada Senin (22/8/2022) sebagai wujud nyata upaya pelibatan wali murid untuk turut aktif terlibat dalam bidang pendidikan sebagai bagian dari ekosistem.
Tujuan dari di bentuknya pengurus paguyuban wali murid menurut ustadzah Uswatun Hasanah, MA selaku Kepala madrasah adalah agar sesama orang tua siswa saling mengenal lebih dekat, menumbuhkan rasa persaudaraan dan solidaritas di antara wali murid, sehingga ada kesempatan bagi mereka untuk bertemu dan mendiskusikan banyak hal untuk perbaikan dan kemajuan madrasah.
“Dengan adanya paguyuban wali murid ,maka pihak madrasah tidak merasa sendirian, tapi memiliki partner atau teman untuk bersama-sama mendukung program madrasah serta mewujudkan visi-misi madrasah dan juga sebagai evaluasi bersama antara lembaga dan wali murid. Dengan demikian upaya meningkatkan kualitas pengajaran dan pendidikan merupakan kerja aktif- kreatif yang bersifat partisipatif dan kolaboratif. Pendidikan dengan cara pandang seperti ini tidak lagi menjadi sebatas program, tapi gerakan. Pendidikan yang didekati sebagai sebuah gerakan meniscayakan keterlibatan semua pemangku kepentingan pendidikan, atau dalam istilah sekarang “ekosistem pendidikan”. Jelas ustadzah Uswatun Hasanah, MA.
Dalam arahannya, ustadz H. Hanafi Abbas yang merupakan Ketua Komite MI Unggulan Sabilillah berharap beberapa program akan tersinergi antara anak, orang tua dan guru-guru madrasah, sehingga program yang bersifat teoritis bisa dibawa dalam bentuk yang lebih nyata.
Menurut Ustadz Handika Rahmatullah, S.Sos, selaku pimpinan sidang dalam pemilihan pengurus paguyuban menuturkan bahwa “Paguyuban Kelas Untuk meningkatkan mutu dan kualitas anak didik MI Unggulan Sabilillah, maka dari itu setelah dibentuk segera di SK kan dilampiri rincian tugas anggotanya sehingga bisa segera berkerjasama mengembangkan MI Unggulan Sabilillah”.
Pemilihan yang di hadiri 47 wali murid dari masing-masing setiap kelas menghasilkan susunan kepengurusan paguyuban MI Unggulan Sabilillah dengan ketua bunda mbak Keysha siswi kelas 6. Sebelum acara pembentukan paguyuban wali murid yang ikut serta acara tersebut juga disuguhi dengan kemasan acara yang sangat menarik yakni Managemen Qoblu dan Edukasi Organisasi.
Semoga dengan terbentuknya pengurus paguyuban ini semakin meningkatnya juga sinergitas antara semua stake holder pendidikan MI Unggulan sabilillah sehingga teeciptanya proses belajar mengajar yang berhasil.