Lamongan, 24 Oktober 2023 – MI Unggulan Sabilillah (MIUS) Lamongan sukses menyelenggarakan sebuah acara penting, yakni “Gelar Karya dan Pentas Kearifan Lokal” dalam rangka mengimplementasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA) bagi siswa kelas 3 dan 4 (Fase B). Kegiatan yang berlangsung meriah ini menyoroti pentingnya memahami dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal di tengah semaraknya perkembangan teknologi dan informasi.
Dalam upaya memupuk rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya dan kearifan lokal, MIUS memutuskan untuk menggelar acara ini sebagai bagian dari kurikulum Merdeka yang berfokus pada siswa dalam membentuk Pelajar Pancasila melalui P5P2RA . Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa memahami dan menghargai warisan budaya dan kearifan lokal Lamongan, sekaligus menggali potensi seni dan kreativitas mereka.
Kegiatan dimulai dengan pameran karya seni dan kerajinan tangan yang dikerjakan oleh siswa kelas 3 dan 4. Dalam pameran ini, siswa menampilkan hasil karya mereka yang terinspirasi oleh nilai-nilai kearifan lokal, seperti batik, ukiran, dan seni lukis. Pameran ini memberi peluang kepada para siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan mengembangkan keterampilan seni mereka.
Selain pameran karya, acara ini juga menampilkan pentas seni dengan tema kearifan lokal. Para siswa tampil di atas panggung dengan berbagai pertunjukan seni, termasuk tarian tradisional, drama, musik, dan puisi. Semua pertunjukan seni ini mengangkat cerita dan nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi bagian dari sejarah dan budaya Lamongan.
Kepala MI Unggulan Sabilillah, Ustadzah Uswatun Hasanah, MA, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah langkah konkret dalam upaya meningkatkan pemahaman dan rasa cinta siswa terhadap Pancasila serta budaya dan kearifan lokal. “Kami ingin memastikan bahwa generasi muda kami tidak hanya mengenal dan memahami Pancasila sebagai dasar negara, tetapi juga memiliki penghargaan yang mendalam terhadap budaya dan kearifan lokal sebagai bagian penting dari identitas bangsa,”.
Kegiatan “Gelar Karya dan Pentas Kearifan Lokal” ini mendapatkan apresiasi positif dari orang tua siswa, guru, Bapak Ketua Yayasan dan Pejabat KEMENAG Kab. Lamongan yang turut hadir dalam acara tersebut. Semangat dan semaraknya acara ini mencerminkan tekad MIUS untuk terus mendorong pembelajaran yang holistik dan berkesinambungan, dengan tujuan mencetak generasi penerus yang berakhlak, berbudaya, dan berwawasan Pancasila.
Dengan kesuksesan kegiatan ini, MIUS berencana untuk terus melaksanakan acara serupa di masa mendatang dan mengundang kolaborasi lebih luas dari masyarakat dalam rangka melestarikan kearifan lokal dan membangun karakter generasi muda yang kuat.