Sebanyak 70 peserta yang terdiri dari 40 Ustadz-ustdzah MIUS dan perwakilan guru Matematika SD Se-Kec. Lamongan memenuhi salah satu ruang MIUS di gedung baru, Ahad, 18 Maretl 2017 kemarin. Mereka hadir dalam rangka mengikuti Seminar Matematika oleh KPM (Klinik Pendidikan MIPA). Acara yang digelar oleh MIUS ini, bertujuan meningkatkan dan mempererat kerjasama yang akan dibangun antara pihak Madrasah dengan KPM. Selain itu, poin penting dari kegiatan ini adalah memperkenalkan dan melatih guru MIUS memahami metode Matematika Nalaria Realistik (MNR) dan sebagai salah satu syarat untuk membuka sekolah center. Dengan adanya kerjasama MoU tentang Sekolah Center nanti, diharapkan akan semakin banyak prestasi yang diraih untuk masyarakat dalam bidang Matematika khususnya.
Untuk pemateri Seminar Matematika ini, hadir langsung Bapak Drs. H.M. Arodhi selaku Quality Control KPM Pusat dan pelatih olimpiade Matematika tingkat Nasional dan Internasional. Acara dilaksanakan mulai pukul 08.30, diawali dengan registrasi peserta, sambutan Bapak Kepala Madrasah dan dilanjutkan dengan seminar Matematika Nalaria Realistik (MNR) dan konsep berpikir Rasional.
Apa itu KPM dan program-program apa saja yang sedang dilaksanakan? KPM adalah lembaga bimbingan belajar yang menyebarkan Sistem Metode Seikhlasnya dan Matematika Nalaria Realistik. Lembaga ini didirikan pada tanggal 16 April 2001 oleh R. Ridwan Hasan Saputra dan mulai menerapkan Sistem Metode Seikhlasnya pada bulan Februari 2003. Bayaran seikhlasnya bukan berarti gratis tetapi sesuai dengan kemampuan agar terjadinya subsidi silang. Bapak R. Ridwan Hasan Saputra sendiri saat ini adalah pembina olimpiade matematika tingkat nasional dan internasional untuk SD maupun SMP. Beliau juga mengajar siswa kelas berbakat di Klinik Pendidikan MIPA, melatih guru di berbagai daerah maupun di luar negeri dan menjadi pembuat soal serta juri pada pada kompetisi di dalam negeri maupun di luar negeri. Semua aktivitas dilakukan dengan sistem seikhlasnya.
Seminar Matematika ini akan berlanjut pada tanggal 7 dan 11 Mei nanti. Semoga bisa menjadi wadah yang senantiasa mementingkan kepentingan umat, dapat mencetak generasi penerus yang pintar dan berakhlak mulia.
Para Peserta Seminar KPM Serius mendengarkan penjelasan dari Bapak Drs. H.M. Arodhi
Supaya tidak jenuh pelatihan diselingi Ice Breaking