Ada banyak cara untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan. Salah satunya adalah lewat puisi.
Dan bagi siswa/siswi MI Unggulan Sabilillah Lamongan, ada banyak hal di sekitarnya yang bisa tertuang dalam bait-bait puisi. Mulai dari apapun dan siapapun yang mereka jumpai di sekolah, di rumah, hingga lingkungan lainnya.
Dalam buku Rintikan-rintikan Bait, sebanyak 46 siswa dan siswi MIUS menuangkan hasil karya puisi mereka ke dalam sebuah buku kumpulan puisi. Berbagai ide dan pilihan kata yang bernas tertuang di dalamnya dengan beragam tema.
Ke-46 puisi tersebut terdiri dari tiga puisi juara dan 43 puisi pilihan. Untuk puisi juara yang terpilih adalah karya Sukhma Ayu Trisya Oktavia yang berjudul Pahlawanku, karya Zahra Aulia Rahma yang berjudul Buku yang Tersakiti, dan karya Irmalya Putri Indriyanti yang berjudul Tanah Adalah Nyawa.
Buku kumpulan puisi Rintikan-rintikan Bait yang sudah terdaftar dalam ISBN ini sendiri merupakan hasil dari Gerakan Menulis Buku (GMB) Indonesia. Salah satu kegiatan dari gerakan ini adalah adanya Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional. dan tentunya tidak lepas dari program Literasi Madrasah yang ada di MIUS serta bimbingan dari Ustad/dzah MIUS yang hebat, kreatif dan inovatif.